Pengemasan memainkan peran penting dalam melindungi makanan dari kontaminasi dan memperpanjang umur simpannya. Salah satu metode pengemasan paling populer yang digunakan saat ini adalah thermoforming, suatu proses di mana lembaran plastik dipanaskan dan dibentuk menjadi bentuk tertentu untuk membuat wadah tertutup. Di antara berbagai bahan thermoforming yang tersedia, PET/EVOH/PE mendapatkan popularitas di industri makanan karena sifat penghalang dan keberlanjutannya yang sangat baik. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam ilmu di balik thermoforming PET/EVOH/PE dan memahami bagaimana hal ini menjaga makanan tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

1.Apa itu Kemasan Thermoforming PET/EVOH/PE?
Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE adalah bahan berlapis-lapis yang terdiri dari tiga lapisan: polietilen tereftalat (PET), etilen vinil alkohol (EVOH), dan polietilen (PE). PET adalah plastik yang sangat tahan lama dan transparan, yang digunakan sebagai lapisan luar kemasan untuk memberikan stabilitas dan kekuatan. EVOH adalah material penghalang berkinerja tinggi yang kedap terhadap gas seperti oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Lapisan ini terjepit di antara lapisan PET dan lapisan polietilen (PE) terdalam, yang berfungsi sebagai lapisan penutup dan memberikan penghalang terhadap kelembapan dan lemak.
2. Bagaimana Cara Kerja Kemasan Thermoforming PET/EVOH/PE?
Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE bekerja dengan menciptakan penghalang terhadap faktor eksternal seperti oksigen, kelembapan, dan cahaya, yang dapat menyebabkan makanan menjadi rusak dan rusak. Bahan kemasan dirancang untuk melindungi makanan dari unsur-unsur ini, menjaganya tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
Lapisan EVOH pada kemasan bertindak sebagai penghalang oksigen, yang merupakan penyebab utama pembusukan makanan. Oksigen bereaksi dengan makanan dan menyebabkannya teroksidasi, menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan rasa. Dengan menciptakan penghalang kedap air, lapisan EVOH mencegah oksigen masuk ke dalam kemasan, sehingga memperpanjang umur simpan makanan.
Lapisan PE dalam kemasan berfungsi sebagai lapisan penyegel yang berfungsi sebagai penghalang terhadap kelembapan dan lemak. Kelembapan dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan pembusukan makanan. Lapisan PE mencegah kelembapan masuk ke dalam kemasan, menjaga makanan tetap segar untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, lapisan PE juga memberikan penghalang terhadap lemak, mencegahnya bocor keluar dari kemasan dan mengkontaminasi makanan lain.
3.Manfaat Kemasan Thermoforming PET/EVOH/PE: Ada beberapa manfaat menggunakan kemasan thermoforming PET/EVOH/PE untuk produk makanan. Ini termasuk:
a) Umur Simpan yang Lebih Lama: Seperti disebutkan sebelumnya, lapisan EVOH pada kemasan bertindak sebagai penghalang terhadap oksigen, yang merupakan penyebab utama pembusukan makanan. Dengan mencegah oksigen masuk ke dalam kemasan, umur simpan makanan akan diperpanjang sehingga makanan tetap segar untuk waktu yang lebih lama.

b) Peningkatan Keamanan Pangan: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE memberikan penghalang terhadap kelembapan dan lemak, mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini meningkatkan keamanan pangan, mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
c) Keberlanjutan: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE merupakan pilihan berkelanjutan karena dapat didaur ulang. Selain itu, penggunaan EVOH dalam kemasan mengurangi kebutuhan bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih sehat bagi konsumen.
d) Hemat Biaya: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE adalah pilihan hemat biaya bagi produsen makanan karena mengurangi limbah makanan dan memperpanjang umur simpan produk. Hal ini menghasilkan penghematan biaya, sehingga mengurangi kebutuhan akan pengisian ulang produk secara berkala.
Aplikasi Kemasan Thermoforming PET/EVOH/PE: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE umumnya digunakan dalam industri makanan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi yang paling umum meliputi:
a) Daging dan Unggas: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE ideal untuk produk daging dan unggas karena memberikan penghalang terhadap oksigen, yang dapat menyebabkan perubahan warna dan pembusukan. Kemasannya juga mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan keamanan pangan.
b) Makanan Laut: Makanan laut sangat mudah rusak dan memerlukan kemasan khusus agar tetap segar. Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE adalah pilihan terbaik untuk produk makanan laut karena memberikan penghalang terhadap oksigen dan kelembapan, sehingga menjaga makanan laut tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
c) Keju dan Produk Susu: Keju dan produk susu sensitif terhadap kelembapan dan memerlukan kemasan khusus untuk mencegah pembusukan. Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE ideal untuk keju dan produk susu karena memberikan penghalang terhadap kelembapan dan oksigen, sehingga menjaga produk tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
d) Roti dan Makanan Ringan: Produk roti dan makanan ringan memerlukan kemasan yang memberikan penghalang terhadap kelembapan dan oksigen, mencegah basi dan pembusukan. Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE adalah pilihan yang sangat baik untuk produk ini karena memberikan segel terhadap kelembapan dan oksigen, menjaga produk tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
Masa Depan Kemasan Thermoforming PET/EVOH/PE: Kemasan thermoforming PET/EVOH/PE adalah tren yang sedang berkembang di industri makanan karena sifat penghalang dan keberlanjutannya yang sangat baik. Di masa depan, kita dapat melihat perkembangan lebih lanjut dalam teknologi ini, termasuk penggunaan bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dan dapat dibuat kompos untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Selain itu, kemajuan teknologi memungkinkan terciptanya kemasan yang lebih tipis dan ringan, mengurangi penggunaan bahan, dan meningkatkan efisiensi. Kita juga memperkirakan akan melihat peningkatan penggunaan kemasan cerdas, yang dapat memantau dan melacak kondisi makanan, memberikan informasi real-time kepada konsumen dan pengecer.





